Pages

Sunday, November 4, 2012

China Uji Coba Prototipe J-31


China berhasil menguji coba model kedua dari pesawat silumannya. Uji coba itu menandai perkembangan teknologi penerbangan yang dimiliki oleh militer China. 
Pesawat siluman J-31 dilaporkan menjalankan uji cobanya dengan sukses. Uji coba dilaksanakan di sekitar wilayah Kota Shenyang. Ini adalah uji coba pesawat siluman China yang kedua setelah pada tahun lalu China mencoba prototipe pertamanya, pesawat J-20, yang juga berjalan dengan sukses.
Selain kemampuan siluman yang dimilikinya fitur-fitur lain yang dimiliki oleh kedua pesawat tersebut masih belum diketahui. Tanggal produksi massal pesawat itu pun masih menjadi misteri. Demikian, seperti diberitakan oleh cbsnews, Jumat (2/11/2012).

Pesawat J-20 dirancang untuk menjadi pesawat pencegat yang akan berhadapan dengan pesawat milik musuh di udara. Sedangkan Pesawat J – 31 adalah pesawat pembom yang bertujuan menghancurkan sasaran-sasaran yang berada di permukaan.

“Saya pikir ini merupakan perkembangan yang patut diperhatikan, tapi kita masih belum bisa menduga seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh pesawat tempur tersebut”, jelas Greg Wladron, seorang pengamat penerbangan.

Walaupun berkembang secara pesat, teknologi penerbangan China masih meghadapi beberapa kendala, diantaranya kendala teknis dan biaya. Pengamat penerbangan Ross Babbage mengatakan, sejauh ini, China masih menggunakan mesin buatan Rusia untuk suku cadang pesawatnya. Ross Babbage.




Sumber :  Okezone

3 comments:

  1. Kapan militer Indonesia bisa seperti China , agar tidak selalu dipandang sebelah mata...

    ReplyDelete
  2. Indonesia belajar dulu dg semi stealth KFX/IFX.. setelah punya pengalaman baru bikin desain sendiri stealth spt F35, insinyur2 kita saya yakin sgt mampu..

    ReplyDelete
  3. Indonesia harus memiliki kekuatan militer yang baik. Indonesia harus memiliki peralatan tempur diantaranya: F-16 Blok C-D Sebanyak 3 Skuadron atau 48 unit. F-16 Blok E-F sebanyak 1 Skuadron atau 16 unit. F-18 Hornet 2 Skuadron atau 32 unit. F-22 Raptor sebanyak 1 Skuadron atau 16 unit. F-35 Lockheed Martin sebanyak 1 Skuadron atau 16 unit. Pesawat Su27-SKM sebanyak 2 Skuadron atau 32 unit. Su30-Mk sebanyak 3 Skuadron atau 48 unit. Super Tucano sebanyak 3 Skuadron atau 48 unit. Pesawat tempur KFX Korea 1 Skuadron atau 12 unit. UAV Israel sebanyak 2 Skuadron atau 32 unit. Hercules C-130 sebanyak 32 unit. CN-235 sebanyak 58 unit. CN-295 sebanyak 38 unit. Helikopter Super Puma sebanyak 54 unit. Bell 412 EP sebanyak 70 unit. Apache sebanyak 48 unit. Blackhawk sebanyak 32 unit. Eurocopter sebanyak 58 unit.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK