Pages

Sunday, August 26, 2012

AS Jual Rudal US$ 25 Juta untuk Dandani F-16 Milik Indonesia

  F-16 block 52/militaryphotos.net
Washington Pemerintah Barack Obama mengusulkan menjual rudal udara-ke-permukaan dan peralatan terkait untuk melengkapi armada pertahanan Indonesia yaitu F-16, pesawat tempur buatan AS. Penjualan senilai 25 juta dolar itu akan menjadi langkah terbaru AS untuk memperkuat hubungan keamanan dengan sahabat dan sekutunya, menyusul mencuatnya kekuatan China.

Usulan itu disampaikan pemerintah Obama kepada Kongres dalam surat pemberitahuan bertanggal Rabu 22 Agustus 2012, demikian diberitakan Reuters, Minggu (26/8/2012).

Dijelaskan, Indonesia ingin membeli 18 rudal AGM-65K2 "Maverick All-Up-Round", 36 rudal pelatihan udara, 3 rudal pelatihan untuk pemeliharaan, ditambah suku cadang, peralatan uji dan pelatihan personel.

Rudal AGM-65 Maverick buatan Raytheon Co, dirancang untuk menyerang berbagai sasaran taktis, termasuk kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal, transportasi darat dan fasilitas penyimpanan bahan bakar.

"Angkatan Udara Indonesia membutuhkan rudal ini untuk melatih para pilot F-16-nya dalam penggunaan senjata udara-ke-permukaan," kata Badan Kerjasama Hankam, Pentagon, dalam suratnya.

"Penjualan senjata ini akan berkontribusi untuk membuat Indonesia sebagai "mitra regional yang lebih berharga di wilayah paling penting di dunia," tulisnya.

Berdasar hukum AS, usulan penjualan senjata wajib diberitahukan kepada Kongres dan tidak berarti penjualan telah dikabulkan.

Tahun lalu, AS menghibahkan 24 F-16 C/D seken kepada Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dan mendorong apa yang Pentagon sebut kemampuan yang "sangat dibutuhkan" untuk melindungi wilayah udara Indonesia.

Indonesia harus merogoh kocek 750 juta dollar untuk meremajakan (upgrade) pesawat itu dari block 25 menjadi 52 dengan teknologi terbaru. Pesawat itu akan tiba di Indonesia pada 2014. Hibah itu diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali tahun silam.

Sementara, bulan Agustus ini AS juga menawari hibah 10 pesawat F-16. Indonesia yang senang dengan tawaran ini akan meminta persetujuan DPR lebih dulu, mengingat ongkos yang besar untuk mendandaninya.
 
SUMBER : detik

4 comments:

  1. menurut saya, negara kita harus waspada terkait hibah pesawat tempur atau beli rudal mereka dan persenjataan lain ke Indonesia. memang bagus sih buat negara kita, namun mereka memiliki agenda terselubung utk mencapai tujuannya. jangan sampai kita terhanyut oleh kebaikan sementara mereka. hati2, visi misi mereka tetap ingin menguasai dunia. untuk hibah dari mereka,, kemungkinan di beberapa pesawat dari mereka dipasang alat rahasia tertentu utk mengetahui potensi keamanan wilayah NKRI.

    ReplyDelete
  2. senang sih dengan penambahan pesawat dari amerika walaupun bekas.tp kadang apa yg diberikan pamansam punya tujuan ,kadang malah apa yg diberikan harus di balas jasa lebih dari apa yang diberikan.contohhnya penawaran rudal pelengkap pesawat tsb yang satunya dihargai 25 us$.coba bila dikalikan dengan 24+10 pesawat=34 pesawat belum ongkos yg harus ditanggung pemerintah untuk meremajakan/upgrade. jadi pamansam ibarat ngasih umpan yang selanjutnya RI tergantung sukucadang pesawat tsb.padahal masih dalam ingatan kita saat indonesia di embargo sama pamansam menyakitkan sekali apalagi dengan alasan pelanggaran HAM? padahal pamansam sendiri rajanya pelanggar HAM.sbg warga indonesia saya bangga bila kejayaan tni seperti jamanya BP.SOEKARNO.hidup NKRI....bangkitlah TNI yang kita cintai

    ReplyDelete
  3. AS sdh mulai kedesak oleh militer RRC, bgmn utk Indonesia ada tawaran? kalau saya menyarankan beli sekalian pesawat yg canggih diikutkan ToT nya dan rudal yg canggih pula serta ToT nya. Baru NKRI Merdeka!

    ReplyDelete
  4. hibah alutsista dr AS jgn dipersepsikan secara berlebihan, justru kita hrs manfaatkan situasi ini utk memperkuat pengaruh RI di Asia. bl perlu kita minta alutsista yg lbh canggih dr AS dg harga yg lbh murah dn jaminan kualitas serta Tot jangka panjang.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK