Pages

Monday, June 4, 2012

KUNJUNGAN ARSM KE LAPAN PEKAYON


Jakarta, Lapan.go.id – Rabu (23/05), Sembilan anggota delegasi Agensi Remote Sensing Malaysia (ARSM)- Kementrian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, mengunjungi Kedeputian Teknologi Penginderaan Jauh Lapan di Pekayon, Jakarta Timur. Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Ka Pusfatja) Lapan, Ir. Agus Hidayat M.Sc. dan Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Ka Pustekdata) Lapan, Dr. Orbita Roswintiarti M.Sc menyambut baik kunjungan ini.
Ke Pustekdata Lapan sedang menerangkan kegiatan penginderaan jauh Lapan kepada anggota delegasi ARSM
Ka Pusfatja menyampaikan bahwa Kunjungan ini merupakan pelaksanaan rencana kerja sama antara Lapan dan ARSM tentang Forrest Fire System dan monitoring Fishering. Selain itu, kami juga berkeinginan untuk sharing mengenai program Positioning Farming yang dilakukan oleh ARSM.
Di hadapan sembilan anggota delegasi yang dipimpin Direktur Aplikasi Remote Sensing – ARSM, Zuraimi Suleiman, Ka Pustekdata menambahkan bahwa Lapan masuk dalam komunitas seperti Asean Cost, Scosa, dan organisasi dunia lainnya. Lapan juga menjadi penyedia data untuk Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD).
Lapan memiliki fasilitas stasiun bumi penginderaan jauh di Sulawesi Selatan, Bogor, dan Papua. Stasiun bumi ini dapat memantau seluruh wilayah Indonesia. Stasiun bumi ini ditunjang oleh akuisisi satelit data Landsat, Modis, SPOT 6/7 secara kontinu, dan juga menerima data dari satelit ALOS 2. Lapan saat ini sedang membangun Crisis Center Disaster. Pada 2013 nanti, Lapan menjadi sentral penyedia data untuk remote sensing di Indonesia.
Pimpinan delegasi ARSM mengatakan, "Banyak hal yang dapat kami dapatkan sepulang kami dari Lapan ini, dan hal ini memberi inspirasi bagi kami untuk membangun pesawat sendiri serta membangun Remote Sensing Malaysia". "Kami memerlukan banyak bimbingan dari Lapan, kami berterima kasih atas bantuannya, semoga kerja sama ini bermanfaat untuk kemajuan kedua negara," tuturnya.
Dalam kunjungannya, anggota delegasi ARSM mengikuti dua kegiatan pelatihan yang berlangsung 23 Mei sampai dengan 1 Juni 2012. Pelatihan meliputi Training Fisheries Application dan Training tentang Aktifitas Lapan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan.

SUMBER : LAPAN

7 comments:

  1. jgn mau sm malingsia tukang jiplak & klaim barang orang suruh aja kelaut sana para menterinya itu

    ReplyDelete
  2. Malaysia Gaya-gaya di milis militer,,nyatanya oon jg. belajarnya sm lapan lgai... mulai sasdr ya bahwa lapan itu kumpulan orang2 pintar jadi mau datang belajar...sana lu...muka lu jau malaysia oon

    ReplyDelete
  3. ngapain thu
    malon
    ngesot ngesot ke ri kumpulin sisa sisa ya
    kasi aj rosokan radio biar mereka kembangkan mpe modarrr

    ReplyDelete
  4. hati2 dengan malaysia,mereka orangnya rada2 licik nanti mereka kalo udah tau rahasia lapan malah buat menyerang teknologinya kita,,,,,,

    ReplyDelete
  5. Malon...mau ngapain tuh..!! sombong,blagu mau mnta diajarin..!! ta..usah yah..?

    ReplyDelete
  6. Kalian jangan begitu, gitu gitu juga walaupun malaysia tukang jiplak & tukang ngaku ngaku ...
    Tapi mereka sangan membantu dalam sektor lapangan kerja ... (TKI maksudnya) hahaha.. :P

    ReplyDelete
  7. Sy sangat setuju dgn semua komentar terdahulu.. Kebaikan dan keramahan bangsa ini selalu d bls dgn kesombongan dan kepongahan. Jgn2 nanti teknologi yg kt beri d pakai mrk untuk memata2i negara kt sndiri, menangkap pr nelayan yg melaut d laut kt sendiri, dll.. Beri aj tknologi usang

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK