Pages

Tuesday, March 20, 2012

TNI AL usir pesawat Malaysia langgar wilayah ( Perairan Ambalat)



Puspenerbal saat ini tengah menunggu kedatangan 5 pesawat jenis CN 235-220 untuk memperkuat unsur patroli maritim (Foto: ALERT 5)

SURABAYA - Pesawat patroli TNI-AL mengusir satu pesawat Tentara Diraja Malaysia yang melanggar wilayah Indonesia dengan terbang di atas Karang Unarang, Perairan Ambalat, Kalimantan Timur.

Direktur Perencanaan Dan Pengembangan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Kolonel Laut (P) Imam Musani, ketika dihubungi ANTARA di Surabaya Selasa (20/3) mengatakan, pesawat Malaysia yang melakukan pelanggaran itu berjenis CN-235 dengan nomor lambung M44-05.

"Peristiwa pengusiran terjadi sekitar pukul 10.32 WITA. Saat itu pesawat patroli TNI-AL jenis Casa NC-212-200 melihat pesawat Malaysia melintas masuk wilayah RI di atas Karang Unarang," katanya.

Pesawat Casa TNI-AL yang dipiloti Mayor Laut (P) Imam Safii dan sedang melakukan Operasi Tameng Hiu di wilayah Tarakan, Perairan Ambalat dan sekitarnya, langsung bergerak membayang-bayangi pesawat milik Malaysia dan selanjutnya melakukan pengusiran.

Kolonel Imam Musani menambahkan, peristiwa pelanggaran batas wilayah yang dilakukan pihak Tentara Diraja Malaysia tersebut, bukan terjadi kali ini saja.

Selain melanggar batas wilayah udara, kapal perang milik Tentara Diraja Malaysia juga beberapa kali memasuki wilayah perairan RI dan diusir kapal perang Indonesia yang sedang patroli.

"Ke depan, kami akan lebih mengintensifkan kegiatan operasi dengan menambah frekuensi kegiatan patroli udara," ujar Musani.

Menurut ia, Puspenerbal saat ini tengah menunggu kedatangan lima unit pesawat baru jenis CN-235-220 yang dipesan TNI-AL dari PT Dirgantara Indonesia untuk memperkuat armada udara yang ada saat ini.

Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno menegaskan bahwa masalah pengamanan di wilayah pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga tetap menjadi prioritas dari TNI-AL.

Sumber : ANTARANEWS.COM

8 comments:

  1. pak musanni jangn hanya diusir mereka tdk akn kapok end jera ,tembak aja tu pesawat malingsial soal perang jangan ragu rakyat akn mendukung 1000000000% gak usah tentara yang masuk wilayah mereka kasih aja senjata yang banyk tki2 kita yang bekerja d sana,aku yakin dlm satu hari sarawak end sabah akn kita kuasai

    ReplyDelete
  2. knp tni nggk tegas ya kpn jeranya mereka.sampai kpn mereka berhenti melecehkn teritorial negara kita,ayo tni sekali kali tegas dong tembak tu pesawat malingsial biar kapok

    ReplyDelete
  3. seringnya malaysia melanggar wilayah indonesia ini menunjukkan hilangnya wibawa indonesia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat sampai kapan hal ini di biarkan terus menerus,bersikaplah dan bertindaklah sebagai sebuah bangsa

    ReplyDelete
  4. kesabaran terus menerus bagi negara berdaulat menghadapi provokasi negara tetangga bukanlh kebijaksanaan,kebijaksanaan adlh mengajari bagaimn seharusnya menempatkn sesuatu pada tmpatnya,dan sbagai tetangga seharusnya memenuhi hak tetangganya,dan ternyata tetangga sebelah tdk tau adap kesopanan bertetangga,walupun kita berkali kali menjelasknnya.walau bgimnpun kesabaran ada batasnya dan batas kesabaran inila h seharusnya kita tmplkn dengan tegas.krn ketegasan sngat diperlukan dikala semua upaya yang kita lakukan mengalami kejumudan dan kemabdekn agar mereka tau bgimn seharusnya bertetangga dengan baek.

    ReplyDelete
  5. Tuh dampaknya jika alutsista kita lemah..negara kecil aja berani melunjak..tdk ada jln lain bg tni selain meningkatkan kan alutsista scr kwalitas dan kwantitas..bg siapa saja yg mau menghambat baik itu lsm gila atau pensiunan jendral tp bodoh alias dungu..kami warga negara akan siap mendukung..hiduplah tni ku..maju berani pantang mundur..

    ReplyDelete
  6. Setiap pelanggaran batas wilayah hendaknya disikapi dg tegas...!!!
    Bukankah itu sudah ada dalam undang-undang....???
    Kedaulatan wilayah adalah harga mati yg harus di tegakkan...!!!
    Kita sangat tegas ketika menangkap maling ayam...,
    tp kenapa kita justru lemah ketika menghadapi maling pulau....???
    Jika dibiarkan si Malingsia suatu saat akan mengambil pulau Jawa dari kita,itu jelas perlu di maklumi dg klaim mereka terhadap kesenian Jawa....

    Hanya satu salam untuk Malingsia/Malaysia:
    MALAYSIA HARUS DIMUSNAHKAN DR MUKA BUMI....!!!!
    MALAYSIA PERSIS ANJING DAN KOTORAN !!!!!

    ReplyDelete
  7. Setiap pelanggaran batas wilayah hendaknya disikapi dg tegas...!!!
    Bukankah itu sudah ada dalam undang-undang....???
    Kedaulatan wilayah adalah harga mati yg harus di tegakkan...!!!
    Kita sangat tegas ketika menangkap maling ayam...,
    tp kenapa kita justru lemah ketika menghadapi maling pulau....???
    Jika dibiarkan si Malingsia suatu saat akan mengambil pulau Jawa dari kita,itu jelas perlu di maklumi dg klaim mereka terhadap kesenian Jawa....

    Hanya satu salam untuk Malingsia/Malaysia:
    MALAYSIA HARUS DIMUSNAHKAN DR MUKA BUMI....!!!!
    MALAYSIA PERSIS ANJING DAN KOTORAN !!!!!

    ReplyDelete
  8. Setiap pelanggaran batas wilayah hendaknya disikapi dg tegas...!!!
    Bukankah itu sudah ada dalam undang-undang....???
    Kedaulatan wilayah adalah harga mati yg harus di tegakkan...!!!
    Kita sangat tegas ketika menangkap maling ayam...,
    tp kenapa kita justru lemah ketika menghadapi maling pulau....???
    Jika dibiarkan si Malingsia suatu saat akan mengambil pulau Jawa dari kita,itu jelas perlu di maklumi dg klaim mereka terhadap kesenian Jawa....

    Hanya satu salam untuk Malingsia/Malaysia:
    MALAYSIA HARUS DIMUSNAHKAN DR MUKA BUMI....!!!!
    MALAYSIA PERSIS ANJING DAN KOTORAN !!!!!

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK