Pages

Thursday, March 15, 2012

INDONESIA BUTUH KAPAL INDUK

Royal Navy Keeps Watch On Russian Aircraft Carrier

Medan,16 Maret 2012
Kalau dilihat dari luas wilayah perairan RI yang sangat  luas dan banyaknya ancaman , kita perlu armada laut dan udara yang tangguh untuk mengamankan dan mengawal negeri ini.

Kalau kita kembali menilik sejarah di era tahun 60 an militer kita di segani dunia , kenapa karena armada laut dan udaranya kuat, yang menjadi perhatian saat itu kita punya Kapal Perang jelajah KRI Irian dan kita punya pesawat pembon TU 16 badger.  Sampai sampai kita berhasil merebut kembali Irian Barat dari tangan Belanda ke tangan pangkuan ibu pertiwi ini.

Nah diera modernisasi sekarang dan Indonesia sedang memodernisasi militernya yang tertuang dalam renstra TNI 2010-2014 tujuannya untuk mencapai Minimum Essencial Force (MEF), wajar kita sudah ketinggalan selama 20 tahun, baik AD , AL dan AU semua dimodernisasi . di matra laut  Sepertinya kita masih membutuhkan armada yang lebih banyak seperti KS, Konvert, freegart, Destroyar dan KCR, Lantas gimana dengan kapal induk?  

Kalau menurut pendapat saya TNI AL perlu adanya Kapal Induk , kenapa ? yang pertama efek deterance , kedua bisa memobilisasi 3 matra sekaligus.  Kalau kita punya kapal induk jangan ditafsirkan untuk menginvasi, kan bisa untuk operasi non militer/ non perang, memang doktrin pertahanan kita defensive , saya kira jadi masalah dan tidak melanggar doktrin selama kita mau beritikad baik dan tidak menginvasi suatu negara, dan kita menginvasi itu tidak ada kamusnya, karena sudah tertuang dalam pembukaan UUD 1945 " Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." artinya kita menentang invasi/menjajah.

Memang untuk saat ini kita masih perlu kapal perang (Fregart,Konvert,Destroyer,KCR) dan Kapal Selam dan kita pun jangan pesimis  bercita cita untuk mempunyai kapal induk. Jadi sangat sulit untuk mengatakan kita belum butuh kapal induk, karena tantangan dan ancaman kedepan makin komplek yang ditinjau dari luas wilayah perairan kita, setidaknya kita sudah punya konsep untuk membangun Kapal Induk (aircraft carrier).

By Indra Wijaya
Indonesia Defence 2012

30 comments:

  1. Pemikiran yg sangat visioner sekali...saya sangat, sangat, sangat setuju sekali...demi kejayaan Indonesia tercinta

    ReplyDelete
  2. Belum efektif mas. Biaya perawatan kapal induk sangat sangat sangat sangat mahal. Belum lagi kita harus mempersiapkan pendampingnya (crvt,frgt, kapl slm, dll). Kita belum mengarah blue water. Lebih baik kita melengkapi arsenal terlebih dahulu.
    Menurut saya jika sampai saat ini punya kapal induk, bisa d pastikan lebih sering mangkal d dermaga. Taukah mas permasalahan sebenarnya klo BBM TNI-AL di batasi?
    Realistis dlu ya mas, jangan mimpi :)

    ReplyDelete
  3. Betul sekali mas dito...mumpung mimpi msh gratis, orang berwacana punya negara yg hebat dan kuat,disegani didunia, sebagai rakyat jelata siapa sih yg ga kepingin mas...dan mmg tdk hrs sekarang...kalo sekarang sih ibarat bayi kita sedang belajar merangkak....

    ReplyDelete
  4. Tidak apa kita bermimpi untuk mempunyai kapal Induk, tapi Yang tepenting pada saat ini kita harus melengkapi semua arsenal mulai dari matra Laut, Darat, dan Udara. JAYALAH TERUS INDONESIA!!! Thank's.
    http://www.enr-news.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. @Indra Wijaya: saya setuju dengan pendapat anda. Untuk saat ini kita masih belum bisa mengoprasikan Kapal induk. Namun, mengingat pertumbuhan Ekonomi Indonesia yg 6,5%, suatu saat kita pasti bisa mempunyai kapal induk.

    Mas, boleh tukeran Link?? Blog saya http://enr-news.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. Admin:dito :dan saya berpendapat sah sah saja dan jangan takut kita untuk membangun sebuah kapal induk, dan jangan anggap kapal induk itu u invasi, Masalah pembatasan BBM saya memahami itu, dalam arti misi yang di jalankan harus teapat sasaran dan tepat guna...kedepan diperkirakan perekonomian kita tumbuh dengan baik bahkan indonesia akan menjadi pusat bisnis dunia, nah sekarang saja kita dapat predikat invesmen grade disaat perekonomian dunia yang lesu....kedepan diperkirakan ekonomi kita kuat kalau tidak ditopang dengan pertahanan yang kuat apa jadinya .kita berharap arsenal yang kita butuhkan dalam kuntitas yang banyak telah terpenuhi. nah diasaat itu ekonomi kuat,anggaran pertahan meningkat saat itupula lah kita berharap membangun kapal induk yang konsepnya telah terlebih dahulu disiapkan jauh jauh hari, artinya tidak asal membuat kapal induk harus dengan penuh perhitungan. itu maksudnya agan dito, jadilah orang optimis jangan pesimis. ya saya tau itu tidak mudah,...belum lagi di gangguan oleh koruptor2 dlll jengkal sana jegkal sini,kritik sana,kritik sini ya itu indonesia semua pengen jadi pemimpin semua pengen bicara. tapi itu kita garis bawahi dulu kalau dito Anak indonesia Asli pasti akan berharap kekuatan militer kita mapan dan mumpuni dan mempunya efek deterance tinggi dan disegani bangasa2 didunia, lain halnya kalau bukan WNI asli yaa heheh Peace :)

    ReplyDelete
  7. Admin : Dito thanks komennya, ya saya setuju dengan dito kalau untuk sekarang kita belum butuh kapal induk, kita masih memilih kuantitas dalam melengkapi arsenal kita (Fregart,konvert,destroyer,KCR,KS),...Sebenarnya dari suatu mimpi/cita-cita/khayalan tercetus sebuah konsep,strategi, u membangun sebuah Kapal Induk... nah kalau tidak dimualai sekarang dalam granddesignnya .. mau kapan lagii itu lo maksudnya.
    Masalah BBM ada kaitanya masalah rupiah maslah rupiah adakaitannya dengan anggaran, anggaran tentunya ada kaitanya dengan ekonomi dan situasi politik suatu negara.
    Pemaparan diatas yang saya tulis itu sebagai harapan dan masukan bagi Pemerintah untuk memikirkan hal itu

    ReplyDelete
  8. tertulis "Konvert"? "Corvette "kali yang dimaksud? seperti Sigma nya Damen Schelde itu :)
    soal kebutuhan saya pikir lebih urgent kelas perusak nya aja, kalo carrier ndak terlalu, karena kalo hanya untuk menjaga tanah air, pangkala kita sudah tersebar seantero nusantara, tapi masalahnya isinya melompong, kalopun ada udah tua, hanya dikit yang baru (sukhoi, itupun tanpa pensil;) )
    jadi menurut hemat saya, banyakin aja kapal perusak yang punya cruisse misile macem yakhont, dan kemampuan ASW, untuk pengadaan dan sebaran pesawat... tinggal siapin aja pangkalan kita, upgrade dengan skuadron yang lebih lengkap, mulai multirole fighter hingga refuel tanker, intelligence, UAV, radar support, dll... semoga anggaran negara mencukupi :)

    ReplyDelete
  9. admin: blujungle ...thanks dukungannya ..bearti satu ide kita gan

    ReplyDelete
  10. enggar : thanks...komennya , boleh nanti saya link ke blog indonesia defence ini

    ReplyDelete
  11. kayaknya iya deh kalo lihat luasnya indonesia

    ReplyDelete
  12. untuk alutsista jangan kebanyakan mikir thailand ja punya masa kita nggk wilayahnya gedean mana hayo...!!!!!!

    ReplyDelete
  13. You're welcome...demi kejayaan Indonesia tercinta bro...

    ReplyDelete
  14. saya lebih setuju indonesiaku menjadi agresor di semua bidang,baik ekonomi , lebih lebih lagi pertahanan ...hanya menjadi agresif kita bisa melangkah lebih cepat....selama ini kita selalu di utak atik oleh negara negara lain..dan menurut saya dasar negara kita sudah di mulai dari presiden pak karno yaitu lambang nya dulu baru yang lain bisa cepat di mulai,...kalau lambang kapal induk di umumkan pasti yang lain akan cepat menyusul.menurut saya kita selama ini seperti tak tau kemana tujuan pertahanan kita.yang selalu defensif,,,kalau seperti ini pertahanan kita lama lama pasti akan jebol(tembus) juga.terima kasih... panas bener hati ini kalau terusterus defensif.

    ReplyDelete
  15. mnrt sy penting jg punya kpl induk sbgi detternt dan jg gaungnya ke negara lain bs lbh berwibawa

    ReplyDelete
  16. gak setuju kalo kita punya kapal induk...
    Biaya operasional mahal...
    Kurang efektif buat perang...
    Mending kembangin kapal2 kecil seperti iran buat serangan cepat n pasti lebih efektif untuk nyerang kapal induk sekalipun...

    Daripada buat bangun kapal induk mending buat bangun rudal balistik aja bro...trus bangun juga pertahanan udaranya,kalo bisa sekelas s300 atau bahkan s400 rusia...

    ReplyDelete
  17. ahhh habisin duit.pesawat aja ngeteng,mau buat kapal induk.kita kan ga mau nyerang,tapi kita mempertahankn,kaya jepang.jadi ga cocok

    ReplyDelete
  18. mendingan tni perangnya pake spedah ja byar murah,. Gk pke bensin lagi

    ReplyDelete
  19. Salam utk semua...
    Memliki kapal induk ?? Untuk jangka panjang
    bolehlah... tapi harus dikaji lebih dulu...
    - kesesuaian dg perairan indonesia secar umum
    - biaya operasional ( saya denger kapal induk Thailand lebih banyak nganggur daripada digunakan) perlu pertimbangan asas manfaat
    - dg negara kepulauan jumlah puluhan ribu ..mungkin skema pertahanan laut spt saat ini digunakan AL lebih tepat digunakan ;

    ReplyDelete
  20. All: •°•♡ⓣⓗⓐⓝⓚⓢ♡ •°• u komennya btw kita sepakat TNI AL kita harus kuat....terlepas dari pro dan kontra. Saya disini sebagai admin indinesia defence berharap kekuatan militer kita kuat baik dar AL AU dan AD nya. ┌─┐ ─┐
    │▒│ /▒/
    │▒│/▒/
    │▒ /▒/─┬─┐
    │▒│▒|▒│▒│
    ┌┴─┴─┐ -┘─┘
    │▒┌──┘▒▒▒│
    └┐▒▒▒▒▒▒“ peace bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

    ReplyDelete
  21. punya kpl induk sy setuju banget kita negara kepulauan biar rasa nasionalisme bertambah jg sebagai detterence buat yang banyak minimal tiga,kalo nggk mulai dari skrng mo kpn kita bknnya mo nunggu tetangga sblh bkn lbh atw gmn gitu

    ReplyDelete
  22. Pakek tenaga nukler biar gak boros alimeted, pltn kan udah di bagun,berkaca ama cina, india,maju indonesia, kok repot..

    ReplyDelete
  23. Pakek tenaga nukler biar gak boros alimeted, pltn kan udah di bagun,berkaca ama cina, india,maju indonesia, kok repot..

    ReplyDelete
  24. kalau utk rencana jangka panjang boleh saja, tp utk 10th sekarang TNI AL hanya perlu menambah 25 LPD, 25 kapal selam, 50 kapal jelajah, 100 destroyer, 200 fregat, 200 korvet, 200 KCR, 10 kapal perang surveilence, 20 kapal tanker, 350 heli antikapal selam, 10 P-8 Poseidon, 500 Tank amfibi tempur, ditambah rudal yg bisa menggasak objek 500Km dgn waktu 20 detik saja, itu yg kami harapkan utk jangka pendek TNI AL

    ReplyDelete
  25. Kapal Induk Boleh juga tapi menurut pendapat saya bukan kapal induk yang seperti yang dipake oleh paman sam tapi mungkin kapal angkut helikopter sekelas mistral gitu lah. itu kayanya lebih bermanfaat apabila ada bencana alam di indonesia, yg notabene mash bnyak tempat terpencil yg hnya bisa dijangkau oleh helikopter. "kapal induk" tersebut mungkin bisa diisi oleh pasukan marinir setingkat batalion dngn berbagai kelengkapannya sprti MBT,Tank Pendarat, artileri dll yang nantinya akan berperan sebagai pasukan QRF (quick reaction force) dalam tanggap bencana atau militer.
    sekian pendapat saya @@Kaito@@

    ReplyDelete
  26. indonesia hrs punya kapal induk krn indonesia negara kepulauan dan jg lautannya lbh luas dari pada daratannya liat india end cina lautannya kalah luas dr dratn kita mrk punya dan sangat di segani oleh negara lain pd hal india peduduknya tdk lebh kaya dari kita rakyatnya lbh banyak dari kita yang bekerja di luar negeri sana.

    ReplyDelete
  27. kalau arsenal kita telah terpenuhi sesuai standar MEF dngn sendirinya kapal induk pasti menyusul tdk bsa tidak krna ia bagian dari sistem itu sendiri termasuk satelit

    ReplyDelete
  28. sedikitnya indonesia butuh kapal induk sebanyak 16 buah dengan kapasitas 10 pesawat tempur sajalah dulu, g papa klo pesawatnya hanya pakai baling itu aja dulu... saya yakin anak bangsa pasti bisa membuatnya sendiri...

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK