Pages

Saturday, February 11, 2012

Indonesia Air Force One AkanDilengkapi Sistem Penangkal untukDeteksi Serangan

Jakarta - Pesawat kepresidenan RI yang sekarang ini
masih berada di pabrik Boeing, AS. Pesawat ini
dijadwalkan beroperasi akhir Agustus 2013.
Sehebat apakah pesawat kepresidenan RI kelak?
Mendekati Air Force One milik Amerika Serikat (AS) yang
bertabur teknologi dan sistem keamanan tercanggih atau
Ilyushin Il-96- 300PU milik Rusia yang kamar mandi
presidennya berbalut emas dan beberapa ruangan dilapisi
sutera? Pesawat seri 737-800 Boeing Business Jet 2 (BBJ 2)
yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Boeing Company
agaknya masih jauh dari bayangan tersebut.
Pesawat ”Indonesia Air Force One” bahkan lebih
sederhana daripada pesawat sewaan dari Garuda
Indonesia yang selama ini digunakan. “Ini bukan pesawat
untuk pribadi,tapi pesawat untuk kepresidenan.Presiden
Susilo BambangYudhoyono (SBY) tidak menginginkan
pesawat itu menjadi pesawat yang mewah,”ujar Sekretaris
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) Lambock
V Nahattands di Jakarta kemarin.
Menurut dia,interior pesawat kepresidenan tidak akan
berlebihan.“Kabin berisi tempat istirahat presiden
saja.Kalau dulu kabin memakai gorden, sekarang
dipasangi pintu,itu saja lebihnya,”jelas Lambock.
Indonesia resmi memiliki pesawat kepresidenan yang
dijadwalkan beroperasi pada akhir Agustus 2013.Saat ini,
pesawat kosong (green aircraft) seharga USD58,6 juta
atau Rp525,91 miliar tersebut masih di pabrik Boeing di
Seattle untuk dipasangi interior kabin dan sistem
keamanan.
Berdasar pengalaman SINDO menumpang pesawat
kepresidenan sekarang, interior kabin tidak jauh berbeda
dengan pesawat komersial pada umumnya. Untuk
pesawat yang akan datang,meski interior sederhana bukan
berarti sistem keamanan dilupakan. Komandan Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Agus
Sutomo mengatakan, sistem keamanan pesawat RI-1
adalah counter sabotage system atau sistem penangkal
sabotase.“ Jadi kalau ada yang mau jahil sama pesawat ini
bisa langsung diketahui,”ujarnya.
Mantan Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus itu
menambahkan,pesawat kepresidenan juga dilengkapi
teknologi komunikasi khusus. Pada pesawat
sewaan,peranti ini tidak tersedia. Wakil Ketua Komisi I
DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mendukung
pengadaan pesawat kepresidenan meskipun dia juga
mengkritik pemilihan BBJ2. Menurut dia, waktu terbang
pesawat ini hanya 7–8 jam.”Kalau ke Eropa harus berhenti
dua kali. Ini tidak efisien,”ujarnya.
Mantan penasihat keamanan Presiden George Bush
Richard Falkenrath mengutarakan,dari sudut pandang
perlindungan presiden,pesawat harus memberikan
keamanan maksimal.”Dan memang Air Force One
memberikan pengutamaan pada sistem
keamanan,”ujarnya.
Tidak dapat dimungkiri Air Force One merupakan pesawat
paling istimewa dalam segi kemewahan dan fasilitas. Salah
satu kecanggihan teknologi pesawat Air Force One adalah
pertahanan terhadap rudal.Air Force One juga memiliki
keunggulan dapat diisi bahan bakar di tengah perjalanan.
Sumber : SINDO

2 comments:

  1. tanggung banget...klo utk presiden knp tdk digunakan perangkat yg bener2 safety buat presiden???????

    ReplyDelete
  2. knp pilihannya BBJ2 sih....tanggungkan...
    tp krn udh kebeli ya sdhlah......sistem keamanan nya yg canggih donk,syg kan uang negara klo sistem nya nanggung

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK