Pages

Saturday, February 11, 2012

AS Tawarkan TOT Apache

Jakarta - Pemerintah AS mengaku
baru menerima pesanan pembelian 8
helikopter tempur. Namun rencana
pembelian helikopter tempur masih
dalam tahap awal.
Demikian disampaikan oleh Duta
Besar Amerika Serikat (AS) untuk
Indonesia, Scott Marciel di kantornya,
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta,
Jumat (10/2/2012).
"Kami baru menerima request. Jadi
itu masih dalam tahap awal," ujar
Scott.
Scott menyatakan pihaknya sangat
senang pemerintah Indonesia
menyukai produk asal negeri Paman
Sam tersebut. "Kami senang
Indonesia tertarik Amerika Serikat
produk. Kami transfer teknologi,"
jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia
berencana untuk membeli sejumlah
pesawat tempur jenis Apache dari AS.
Hal itu dilakukan untuk menambah
kekuatan alat utama sistem
persenjataan (alutsista). "Kalau tidak
salah sebanyak delapan unit," kata
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie
Sjamsoeddin.
Menurut dia, pengadaan delapan unit
pesawat tempur jenis Apache itu
bukan karena ditawarkan begitu saja
oleh pihak Amerika kepada
pemerintah Indonesia. Rencana
pembelian pesawat sejumlah itu
dilakukan sesuai dengan kebutuhan
Indonesia. "Mereka tidak
menawarkan, kita yang mencari," ujar
Sjafrie.
Namun, ia menambahkan, hingga kini
belum ada deal antara pemerintah
Indonesia dengan AS ihwal pembelian
pesawat tempur tersebut. Sejauh ini,
yang sudah disepakati adalah
pembelian pesawat tempur jenis F16
dari Amerika Serikat. "Kita semua
tahu yang F16 sudah deal," katanya.
Sumber : DETIK

2 comments:

  1. nanti kena embargo lagi, di dikte lagi
    g kapokkah, rusia juga bagus2 alat2 tempurnya.
    Mi 35 MP bagus juga..

    ReplyDelete
  2. mungkin bisa saja AS mau embargo, tapi saya yakin ko dengan adanya TOT kita bisa menyuplai kebutuhan suku cadang dalam negeri kenapa tidak?

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK