Pages

Saturday, January 14, 2012

Tank leopard 2A6 Yes. Tank Pindad Yes

INILAH.COM, Jakarta - Rencana Kementerian
Pertahanan membeli tank Leopard bekas dari Belanda
nampaknya tidak bisa dihentikan. Sebab rencana ini
sudah melibatkan hubungan antara pemerintah dan
pemerintah.
Pengamat militer Hermawan Sulistyo menilai, agak sulit jika
untuk menghentikan rencana pembelian tank leopard
tersebut sebab hal ini sudah menyangkut hubungan jual beli
senjata antara negara.
"Sulit ini kan sudah ada mafia yang namanya military
industrial complex semua negara harus pakai broker,
Amerika juga pakai kok," ujar Hermawan saat ditemui usai
acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu
(14/1/ 2012).
Meski begitu, Hermawan berharap pemerintah dan DPR
tetap mendukung produksi dalam negeri sendiri seperti PT
Pindad dinilai memiliki kualitas yang memadai dan
internasional. "Wong Malaysia ngambilnya juga dari sini kok,
dia pesen banyak. Panser Anoa, bagus murah, cuma yang
dilawan industri militer dunia susah kita," jelasnya.
Jika Indonesia ingin memiliki Alat Utama Sistem Pertahanan
(Alutsista) yang canggih dan bertaraf internasional,
Indonesia hanya tinggal mengembangkan produksi dalam
negeri yang sudah ada. "Kalau berani kembangin saja pindad
kita mampu kok, dulu kita punya roket sura bagus kok dibeli
dimana," jelasnya.
Menanggapi penolakan dari Komisi I DPR terkait pembelian
tank ini, Hermawan menilai hal itu hanya sebuah sandiwara
atau strategi para anggota dewan saja. "Namanya saja
sudah komisi, kalau komisi kecil mana mau dia membangun
industri dalam negeri," jelasnya. [mah]g
sumber inilah.com

16 comments:

  1. tidak usah diajak, bebani anggaran dann hasilnya cuma mau nolak

    ReplyDelete
  2. Tak pernah terbayan bila MBT Malaysia Atau Singapur mendarat dan menyerbu kita kita mo nyerang balik pake apa?
    Panser Anoa?
    Amx 13?
    Scorpion ?
    Atau bahkan pake bambu runcing?
    Mas bos DPR Cobalah berfikir dengan bijak... kita sudah tertinggal jauh dengan negara2x tetangga... kesempatan memiliki Alutsista yang bagus dan banyak dengan harga murah didepan mata... Medium Tank PINDAT masah mudah kita juga butuh Medium tank ya kita beli juga... lumayan 1 tank Leopart bisa kita bedah untuk dipelajari mungkin suatu saat kita bisa buat yang serupa bahkan lebih

    ReplyDelete
  3. ada benarnya juga.... belajar dari pengalaman embargo suku cadang, kemungkinan leopard akan terus diparkirkan jika kita terus membeli, apalagi belanda selalu menganggap TNI melanggar HAM. Pindad adalah solusinya.. meski kita tahu mengembangkan teknologi tank bukanlah perkara mudah.. jika dana pembelian leopard dipakai untuk pengembangan teknologi tank oleh PT Pindad, mungkin kita bisa dapatkan lebih banyak Leopard(macan tutul kalee..) kan made in Indonesia.

    ReplyDelete
  4. anggota dewan byk komentar ato gak setuju kan tujuannya biar kelihatan mereka seolah olah udah kerja keras padahal mereka nonton bokep aja ketika sidang

    ReplyDelete
  5. sebaiknya ni pengamat banyak belajar atau banyak bertanya dengan ahlinya,tidak asal koment. Leopard itu MBT,Pindad baru sampai di pembuatan tank medium,jadi beda kelasnya !!! lebih baik Pindad juga mendukung dalam penyediaan suku cadang dan amunisi !! lebih baik seperti itu komentnya .....

    ReplyDelete
  6. Hampir semua negara asean punya MBT,,sekarang indonesia mau membeli tuk menyetarakan kemampuan tempur,,malah d halang2i oleh segelintir agg dpr..ga mikir ya tu org2 dpr,otak nya d taruh d mna,jgn2 mrka " agen"pihak asing..

    ReplyDelete
  7. Lebih bijak kita jalan pararel..kita mengadakan leopard n jg mengembangkan medium tank.

    Yg perlu dipahami, bhw antara MBT dg Medium Tank adalah berbeda kelas, fungsi n kemampuanx. Kedua jenis tank sama2 dibutuhkan TNI. Untuk jenis MBT pd kenyataanx Pindad belum mampu membuatx, sedangkan berdasarkan kondisi kawasan regional memaksa agar Indonesia utk memilikix, jadi pengadaan MBT bisa dianggap prioritas. Sedangkan utk Medium Tank Pindad, dalam jangka panjang sebaiknya diorientasikan utk penggantian AMX13 dari jenis Light Tank yg sudah uzur.

    Medium Tank Pindad hrs terus diuji n dikembangkan kehandalannya hingga layak diproduksi massal n siap utk digunakan TNI. Pada sisi lain, kehadiran MBT leopard, nantix bisa dijadikan bahan kajian bagi Pindad utk mengembangkan pembuatan MBT dlm negeri.

    Pembangunan pertahanan pd dasarx juga perlu berprinsip pd Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development), sehingga dg berjalannya waktu kemampuan kita semakin berkembang menuju kemandirian Alutsista.

    Jayalah Indonesia..

    ReplyDelete
  8. beli kalo murah gpp daya gentarnya di negeri tetangga itu lo tujuannya cukup menentramkan rakyat indonesia,yakin pindad bisa buat pelurunya. taruh di luar jawa aja ..di jawa kasih tank pindadnya aja..jika melintas di jalan jalan wow.rakyat bisa menikmati tank itu dan bangga bisa buat tank..klo leo jangan di fulgarkan..sip

    ReplyDelete
  9. Yang perlu kita ketahui Tank Leopard 2A6 bukan lah produk dari negara kincir (Belanda) Tank ini pabrikan dari Jerman. Belanda menjual Tank Leopard nya ke Indonesia tentunya sudah meminta ijin dulu ke Jerman, dan dari apa yang santer saat ini pabrikan jerman mau melaksanakan TOT untuk pembuatan Tank ini. Ini merupakan suatu keuntungan yang berlipat bagi Indonesia. Pertama bisa membeli dengan harga murah walau bekas, Kedua bisa TOT dengan Produsen Tank Leopard untuk memproduksi tank ini di PT Pindad ini harus kita cermati bersama.
    Saa ini PT Pindad belum bisa mengembangkan Tank kelas Berat sekelas Leopard, saya yakin dalam jangka waktu yang dekat bila TOT dengan Jerman dilaksanakan PT Pindad akan bisa memproduksi Tank ini dan saat itulah kita produksi masal untuk TNI.

    ReplyDelete
  10. Indonesia butuh MBT yg hebat untuk menghadapi tetangga,agar rakyat juga bangga negaranya punya kekuatan militer yg kuat di kawasan Asean.Soal embargo,tank tidak serumit pesawat,Pindad pasti bisa mengatasi.Seperti meretrofit alutsista tua kita.

    ReplyDelete
  11. Buatlah kami "rakyat Indonisia" menjadi bangga..., indonesia negara luas dan besar, beli itu LEO, sambil dipelajari, dikembangkan,diproduksi oleh Pindad, kami "rakyat Indonesia" butuh perlindungan, ketenangan serta kedamaian..kursus tallium

    ReplyDelete
  12. kita tak berharap perang dng negara lain,seandainya ia kita ada rudal RX520,yang bisa dikembangkan dng jarak jelajah 400km,boleh beli leopard jangan banyak 2 cukup sementara kita bisa tiru teknologinya kita buat sendiri.ingat negara lain yg licik kita bs terjebak kl diembargo suku cadangnya.hidup PINDAD ,rakyat mendukung PINDAD!

    ReplyDelete
  13. SEKALI INDONESIA TETAP INDONESIA. HIDUP INDONESIA HIDUP TANAH AIRKU, TANAH TUMPAH DARAHKU YANG MULIA TANAH YANG SELALU KUBELA SEPANJANG MASA.PT PINDAD BUKAN ANAK INGUSAN KEMARIN !!!!!!!!!!!!!
    PT PINDAD MAMPU MEMBUAT TANK. EVEN MAIN BATTLE TANK SEKELAS MERKAVA, ABRAMS, CHALLENGER, LECLERC, ATAUPUN LEOPARD !!!!! YOU NAME IT,MAN. GA USYAH MENGUNDANG-NGUNDANG PENJAJAHAN !!!!!! LIHAT PT FREEPORT !!!!! BERGOLAK TERUS !!!! MEREKA SETAN-SETAN IBLIS PENJAJAH INGIN AGAR KITA MISKIN, TOLOL, LANTAS DIRAMPAS HARTA DAN HARGA DIRINYA DAN KEMUDIAN DITEMBAK MATI LALU DIKENCINGI SEPERTI PARA MUJAHIDIN AFGHANISTAN YANG DILAKUKAN MARINIR ANJING AMERIKA SERIKAT.

    ReplyDelete
  14. Gimana mau bisa bikin MBT kalo teknologi STEEL untuk tank saja masih belum bisa, apalagi bikin?? nanti kayak N-250 yang didesain indonesia, namun sebagian besar partsnya masih impor. Wong SS-2 saja masih impor baja utk larasnya... Nggak usah mimpi bisa bikin kayak merkava, lecrec, Bikin sekelas T-55 Russia saja belum Mampu.

    ReplyDelete
  15. orang bodoh adalah orang yang selalu pesimis dengan kemampuan bangsa sendiri. come on....open your eyes...

    ReplyDelete
  16. Indonesia ini, kalau masalah alutsista terlalu banyak mikirrrr...

    Untuk sekarang kita beli dulu Leo2a6, untuk medium tank yang kita buat dari sekarang yang akan menjadi batu loncatan MBT dalam negeri...

    Giliran Duit sudah ada, malah bingung mau di apakan thu duittt... Dasarrrr Payahhhh

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK