Pages

Monday, January 9, 2012

Soal Papua Nugini, Pemerintah Tak Boleh Kalah Gertak

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyayangkan sikap Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill yang mengertak pemerintah Indonesia terkait dengan patroli udara TNI AU terhadap pesawat-pesawat Papua Nugini.

Menurut Tjahjo, patroli udara TNI AU terhadap pesawat penumpang Papua Nugini yang melewati batas wilayah Indonesia itu sudah sesuai dengan prosedur tetap (protap) internasional.

"Pemerintah jangan kalah gertak," kata anggota Komisi Pertahanan DPR dalam pesan pendeknya yang diterima Tempo, Ahad 8 Januari 2012. "Papua Nugini juga tidak bisa seenaknya menggertak Republik Indonesia karena TNI AU berhak menjaga kedaulatan wilayah."

Ketua Fraksi PDIP meminta Kementerian Luar Negeri segera merespons gertakan yang dilontarkan PM O'Neill itu. "Apa pun harga diri kehormatan Indonesia harus tetap kita jaga," kata Tjahjo menandaskan.

Ditegaskan oleh Tjahjo, apa pun yang dilakukan oleh TNI AU sudah benar, dan sudah sesuai dengan prosedur. "Harus ada ancaman balik. Kalau Papua Nugini akan mengusir Dubes RI, ya, kita usir juga Duta Besar Papua Nugini di Indonesia," katanya menegaskan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai sikap Perdana Menteri Papua Nugini yang akan mengusir Dubes RI itu berlebihan dan overacting.

"Sudah menjadi tugas patroli penerbang-penerbang TNI AU mendeteksi dan mengecek pesawat-pesawat yang melintas di wilayah NKRI," kata Tubagus Hasanuddin. "Apalagi pesawat itu dikategorikan sebagai pesawat 'tidak dikenal' atau 'ragu-ragu dikenal'."

Karena itu, menurut purnawirawan TNI tersebut, tak ada yang salah dari patroli-patroli TNI AU. "Itu merupakan prosedur yang layak di mana pun di semua negara berdaulat. Kalau PM Papua Nugini tidak bersedia menerima penjelasan resmi pemerintah RI, saya menyarankan agar segera putuskan hubungan diplomatik dengan Papua Nugini," ujarnya.

sumber Tempo.co

15 comments:

  1. Tni au hars tegas ,bila perlu tembak jatuh peswt yg mlanggar kedaulatan nkri..

    ReplyDelete
  2. Setuju....putuskan hubungan diplomatik, kalau memang cara berpikir seorang perdana menteri seperti itu. Mestinya kalau ada masalah kan dibicarakan secara baik-baik layaknya negara sahabat, ini malah sudah masuk wilayah udara kita...e lagi main gertak pula.

    ReplyDelete
  3. NKRI harga mati...............

    ReplyDelete
  4. Pejuang Merah PutihJanuary 9, 2012 at 9:36 PM

    sseett dah...perasaan para "tetangga" makin pada tambah songong2 banget!!! Mo sampe kapan di giniin....??? aksi dong...!!! dah cape ngomong2 mulu...!!!

    ReplyDelete
  5. pangeran samber nyowoJanuary 9, 2012 at 9:54 PM

    papua nugini tak tahu diri,negara miskin,kecil...berani2nya mengancam negara indonesia..,sudah putuskan saja hubungan diplomatik dg papua nugini...toh tidak ada untungnya menjalin hubungan dplomatik dg p.nugini...jangan lewat langit indonesia bila tidak mo kena patroli tni au...saya pesan pd tni au besok2 klo ada pesawat p.nugini,hancurkan saja...bravo tni au...

    ReplyDelete
  6. kalo terjadi perang, bakal jadi ajang latihan tembak buat TNI

    ReplyDelete
  7. Kalo PNG nggak bisa terima penjelasan RI, ya sudah tarik aja duber RI dari sana. toh secara ekonomi tidak ada pengaruhnya.

    ReplyDelete
  8. biar negara kecil tapi punya pemimpin yg bernyali...spt biasa balasannya paling2 pidato yg mendayu dayu ato bermain gitar sambil nyanyiin lagu2 balada hehehe...

    ReplyDelete
  9. biar negara kecil tapi punya pemimpin yg bernyali...spt biasa balasannya paling2 pidato yg mendayu dayu ato bermain gitar sambil nyanyiin lagu2 balada hehehe...

    ReplyDelete
  10. Setuju bro..mang saat nya tni hrs tegas..tuk petinggi AU pesan SU 35 dong skalian ma grifen...

    ReplyDelete
  11. aduhh satu lagi nih kasus ,kemaren pas gue di TARAKAN ,gue liat heli kopter malingsia berkeliaran diatas udara tarakan ,, tpi ko ga ad yang mencegah apakah TNI apa pemerintah yang ketiduran nih ,, apa peswat kita udah pada MANDUL ??! makanya kekuatan militer jangan dikerdilin donkk ..! kasian penduduk kita yang udah lama kena pelanggaran oleh negara tetangga yang pada SONGONG ,,kalo gue jadi pemerintah ,gue hajar tuh malingsia !

    ReplyDelete
  12. negara kecil tapi punya pemimpin bernyali coi...mgkn dr kita nanti akan ada pidato yg mendayu dayu tanpa kesan heroik ato cukup bermain gitar sambil bernyanyi lagu balada hehehe...

    ReplyDelete
  13. Gertakan saja.. d uber sama tni au jelas ketakutan.. karena jelas punya salah.

    ReplyDelete
  14. Gak perlu Presiden buat tanggapin png.. Bukan levelnya.. sorry ya blue jungle...

    ReplyDelete
  15. harusnya pesawatnya ditembak jatuh saja...
    sudah jelas melanggar wilayah NKRI...

    BRAVO TNI..........

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK