Pages

Tuesday, January 24, 2012

Politisi: pemerintah dianjurkan cari alternatif selain tank Leopard


Selasa, 24 Januari 2012 10:52 WIB | 1456 Views

Tank Leopard (world-defense-news.co.cc)
Kita berharap pemerintah tidak terburu-buru dan gegabah dengan memaksa keinginan untuk mengadakan tank jenis Leopard eks Belanda ini. Dari spesifikasi teknis tank ini kurang pas pula untuk medan tempur di Indonesia.
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Mohammad Syahfan Badri Sampurno menganjurkan pemerintah agar mulai menelusuri alternatif lain dalam pengadaan tank tempur, di luar jenis Leopard 2A6 eks Belanda.

Dalam hal ini dan sesuai arahan presiden SBY, katanya di sela-sela rapat kerja dengan Menhan dan Panglima TNI di Komisi I DPR Jakarta, Selasa, PT Pindad sudah melakukan kajian dan rencana pembuatan prototipe jenis tank tempur ini.

Selain itu, menurut dia, biaya pembelian tank domestik pasti lebih murah dan sekaligus pula menunjukkan kemandirian Indonesia serta menghidupkan industri pertahanan dalam negeri.

"Kalaupun karena kebutuhan mendesak harus impor, pemerintah mesti mencari negara yang tidak terlalu mendikte kita dalam urusan pembeliannya, apa lagi ada ancaman embargo," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan perlunya Kemenhan mempertimbangkan adanya mosi penolakan dari parlemen Belanda, yang meminta pemerintah Belanda untuk membatalkan rencana penjualan tank Leopard kepada Indonesia.

Dengan adanya desakan parlemen itu, ia menambahkan, pasti akan membuat pemerintah Belanda berada dalam posisi sulit untuk mengabulkan keinginan pemerintah Indonesia.

"Karena itu, sebagai bangsa yang berdaulat dan memiliki harga diri, sudah seharusnya pemerintah berinisiatif membatalkan rencana membeli tank jenis Leopard itu," katanya menegaskan.

Apa lagi, kata dia, juga ada tuduhan bahwa TNI melakukan pelanggaran HAM dan hal itu seharusnya sudah cukup membuat bangsa Indonesia tersinggung.

"Kita berharap pemerintah tidak terburu-buru dan gegabah dengan memaksa keinginan untuk mengadakan tank jenis Leopard eks Belanda ini. Dari spesifikasi teknis tank ini kurang pas pula untuk medan tempur di Indonesia," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, dari spesifikasi teknis tank ini dengan berat hampir 63 ton, maka kendaraan tempur ini akan sulit melakukan manuver tempurnya dan tidak terlalu cocok untuk medan pertempuran di Indonesia serta konsumsi bahan bakar yang sangat besar dengan kapasitas tangki 1 ton.

sumber : ANTARA

3 comments:

  1. MERDEKA...!
    DARI SEBULAN YANG LALU UDAH SAYA KATAKAN BAHWA KALAU NEGARA KITA MAU BELI ALUTSISTA DARI LUAR MAKA HARUS BERASAL DARI NEGARA2 YANG SIAP MEMBANTU KITA KALAU DALAM KEADAAN DEFCON 1-3. BELAJARLAH DARI PENGALAMAN OERANG BAPAK SUKARNO DALAM PEMBELIAN ALUTSISTA. SATU2NYA NEGARA YANG BISA KITA ANDALKAN ADALAH RUSIA DAN SEKUTU2 NYA. INGAT ITU WAHAI BOS2 LEGISLATIF DAN YUDIKATIF... BIAR KALIAN TIDAK RIBUT LAGI. OKE SEMOGA DI TERIMA SARAN SAYA, MERDEKA..!!

    ReplyDelete
  2. Walah2... Emang kalo elu ngomongnya dari taun lalu ngaruh?

    ReplyDelete
  3. saya setuju kalo TNI beli tank T-90, dari pada leopard meski lebih bagus.tapi percuma kalo kita punya masalah HAM ujung2nya di embargo ama uni eropa.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK