Pages

Friday, January 6, 2012

Papua Nugini Akan Usir Dubes RI

Papua Nugini Akan
Mengusir Dubes
Indonesia Atas Insiden
Dua Pesawat Tempur
TNI AU
Jakarta - Papua Nugini (PNG)
Perdana Menteri Peter O'Neil telah
mengancam akan mengusir Duta
Besar Indonesia dari Port Moresby,
Andreas Sitepu, menyusul insiden
November lalu di wilayah udara
Indonesia.
Dua pesawat tempur TNI AU hampir
hampir bertabrakan dengan pesawat
yang membawa wakil perdana
menteri dan pejabat senior
pemerintah PNG yang kembali dari
Malaysia, radioaustralianews.net. au
melaporkan pada hari Jumat.
Wakil Perdana Menteri PNG Belden
Namah mengatakan bahwa pesawat
tempur TNI bertindak agresif dengan
maksud untuk mengintimidasi.
"Saya sangat marah dan saya
meminta penjelasan dari pemerintah
Indonesia. Jika saya tidak
mendapatkan penjelasan dalam
waktu 48 jam, semua hubungan
diplomatik antara Indonesia dan
Papua Nugini akan tegang," kata
Namah seperti dikutip oleh news
portal.
"Saya sudah berbicara dengan duta
besar indonesia, dan bila ini terjadi
maka kami mendeportasi duta besar
Indonesia untuk meninggalkan
negara ini dan menarik duta besar
kami dari Jakarta, kami akan
melakukannya."
Kementerian Luar Negeri Indonesia
dan Departemen Pertahanan
Indonesia mengatakan mereka akan
mengeluarkan konfirmasi pada sore
ini.
Sumber : TJP/MIK

9 comments:

  1. Hmmm...kok bisa?? Kira-kira apa alasannya?? Jadi penasaran ni...?

    ReplyDelete
  2. papua nugini mau usir dubes RI tindakan yang sangat bodoh, saya juga sering lupa bahwa ditimur indonesia ada negara yaitu papua nugini

    ReplyDelete
  3. ini tetangga kok esmosi amat ya, apa gak bicara dulu baik2 apa duduk persoalannya, lalu dicari solusi yg baik dan adil. jgn grusa-grusu main usir aja, emangnya kalau usir-usiran lalu perang you mampu lawan RI....???

    ReplyDelete
  4. jangan-jangan karena baru pulang dari malon makanya tiba-tiba jadi belagu..mau perang lawan RI sebelum fajar papua nugini tinggal abu....

    ReplyDelete
  5. Udah. Bumi hanguskan aja tuh Papua Nugini

    ReplyDelete
  6. Papua Nugini kurang cerdas dalam berdiplomasi, seharusnya kitapun bisa marah, kenapa? senjata-senjata buat bantu OPM dari mana datangnya kalo bukan perbatasan Papua Nugini dan Papua.

    ReplyDelete
  7. setahu saya baca sejarah gak pernah kapal perang mau langsung menabrak tanpa kontak dulu ada prosedurnya. gak tahu kalo masuk wilayah indonesia secara tanpa ijin mesti di tindak namun tetap sesuai protap. Tolong kasih penjelasan foto kapalnya, lokasi kordinatnya, siapa yang menerbangkan, apakah udah ada komunikasi karena semua tercatat dalam kotak hitam.
    Jangan langsung ambil keputusan pengusiran... mosok masalah sepele yang bisa diselesaikan secara baek2 pake cara yang amal memalukan itu, apa nanti dicatat dalam sejarah indonesia akan menjadi bumerang hingga seterusnya.
    atau kalo gak ada bukti emang sengaja dibuat2 agar indonesia tercemar sehingga proses hibah f16 gagal.... atau ada agenda lainnya......

    ReplyDelete
  8. me tetangga gila tak berbudaya. dah salah masih jg ngotot. kalau gue jd pilot tni au dah gua tembak tu pesawat.anjing papua new guenea.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK