T-90A of the Russian Army
GPO Uralvagonzavod T-90 adalah Tank tempur utama rancangan Russia yang dikempabangkan dari T-72, dan sampai saat ini menjadi tank paling modern di angkatan darat dan marinir Rusia. Saat ini tank ini juga dioperasikan beberapa negara lain, terutama India. Sebagai penerus dari T-72BM, T-90 menggunakan senjata dan 1G46 gunner sight dari T-80U, sebuah mesin baru, dan pengindera panas . Peralatan pelindung termasuk pelindung ledak reaktif Kontakt-5, laser warning receiver, pembangkit gelombang elektromagnetik EMT-7 untuk menghancurkan ranjau elektromagnetik dan Shtorasistem pengacau rudal anti tank kendali infra merah .
Varian
- BREM-72 - Kendaraan perawatan
- MTU-90 - Tankk Jembatan.
- IMR-3 - Kendaraan perawatan.
- BMR-3 - Pembersih ranjau.
Operator
- Russia – sekitar 480 unit. 1,100 total termasuk 300 T-72 yang diupgrade ke spesifikasi T-90.
- India – 310 T-90S "Bhishma" 1,000+ T-90S "Bhishma" dirakit di India.
- Aljazair - 180 T-90SA, 102 telah masuk dinas per 2011.
Arab Saudi juga dilaporkan sedang dalam negosiasi untuk membeli 150 unit T-90. Venezuela juga tertarik untuk membeli "50 hingga 100 T-90", meski akhirnya Venezuela memutuskan membeli 92 T-72. Turkmenistan juga telah memesan 10 unit tank ini. Indonesia juga tertarik untuk memesan sekitar 100 hingga 200 unit[1], terutama sebagai alternatif jika TNI gagal mendapatkan 100 unit Leopard 2 ex Belanda.
SUMBER : wikipedia
sebernarnya kalo dipikir-pikir t90 lebih baik dan bebas embargo daripada leopard yang berpotensi terkena embargo, lagipula selama ini rusia adalah negara yang paling baik hubungan militernya dengan RI...
ReplyDeleteok laaah...
ReplyDeletet90 no problem!! (yg pnting g pke' lwt perantara mafia alutsista)
setuju dengan yang diatas, perlu dipikirken juga mengenai biaya perawatan & operasionalnya yang tinggi, keleluasaan pemakaian dan ketersediaan suku cadang, serta alih teknologi..
ReplyDeletetarget utama Indonesia adlah MBT...
ReplyDeleteSy rasa mendingan di tes dulu aja MBT leopard dan MBT T-90 kira2 yg mana yg paling pas dgn kebutuhan TNI, terus sekalian ajak anggota DPR yg pada asbun dan gaptek masalah MBT supaya mereka tau bisa apa aja MBT itu ... "ga cocok atau ga ada pelicin ya" ya hanya anggota DPR lah yg tau
ReplyDeleteHidup TNI ... NKRI harga mati
Klo DPR ngga mau leopard, ya sudahlah kyanya T90 ok juga tuh, asal belinya jangan kurang dari 100 biji :)
ReplyDelete