Pages

Monday, January 9, 2012

Hercules Hibah dari Australia Butuh Dipermak, Tapi TNI AU Yakin Masih Oke

PESAWAT angkut Hercules yang akan diberikan oleh pemerintah Australia sebagai bentuk hibah memerlukan perbaikan dan peremajaan. Namun begitu, kondisi ini diklaim tidak berarti pesawat bekas tersebut berkualitas rendah.

"Kami belum tahu pasti kondisinya seperti apa. Apa yang harus diperbaiki, tapi itu pesawat bagus, apalagi tipe H tipe baru," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Azman Yunus di Jakarta, Senin (9/1). Tim dari Indonesia akan berangkat ke Australia untuk mengecek kondisi pesawat tersebut.

Kementerian Pertahanan menjadi pemegang keputusan dalam pemberangkatan sekaligus pengadaan Hercules hibah ini.

Azman memperkirakan, pesawat tersebut memerlukan pemeliharaan structure dan airframe pesawat atau Programme Depot Maintenance (PDM). "Setelah itu baru diserahterimakan ke TNI AU," katanya.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro Jumat (6/1) lalu mengatakan tim Indonesia dan Australia akan melakukan pertemuan untuk membahas kondisi pesawat dan teknis hibah. Hasil pembicaraan tim itu akan menjadi tolak ukur kebutuhan biaya retrofit dan kemampuan keempat pesawat itu setelah diremajakan.

sumber : JURNAS

1 comment:

  1. percayakan smuanya pada tim dr tni au..mrk tau apa yg hrs diperbuat nantinya..pastikan yg terbaik buat indonesia ndan!

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK