Pages

Sunday, July 10, 2011

Raja Brunei Kunjungi Stand Indonesia di BRIDEX



7 Juli 2011, Bandar Seri Begawan (Jurnas.com): Stan Indonesia di acara Brunai Darussalam International Defence Exibition 2011 (BRIDEX) dikunjungi Raja Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah. Selain Raja Brunei, Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)Laksamana TNI Soeparno juga mengunjungi Stand Indonesia tersebut. Brunai Darussalam International Defence Exibition 2011 (BRIDEX) itu sendiri dilaksanakan pada 6-9 Juli 2011 di Jerudong, Brunai Darussalam.

Acara yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun emas angkatan bersenjata Brunai Darusalam tersebut dibuka oleh Raja Brunai Sultan Hassanah Bolkiah dan dihadiri oleh petinggi Militer dari negara-negara yang mengikuti pameran BRIDEX. Ditampilkan juga pada pembukaan BRIDEX, simulasi penanggulangan teroris dari angkatan bersenjata Brunai, demo pesawat tempur dari angkatan udara Brunai Darussalam, serta demo manuver dari panser produksi industri pertahanan Singapura dan panser industri pertahanan Indonesia oleh PT. PINDAD.

Panser Indonesia memamerkan kemampuan manuver dari panser Commando Anoa 1. Selain itu, dalam acara tersebut, Indonesia juga menampilkan replika dari Kapal TNI AL KRI Banjarmasin-592 produksi PT.PAL yang berjenis LPD. Kapal ini dapat dimanfaatkan dalam pergeseran personel dan material pameran pada event tersebut. Selain replika KRI Banjarmasin-592,Indonesia juga menampilkan replika kapal TNI AL seperti KRI Singa-651 dan KRI Lemadang-632, serta replika dari produk ke-6 industri pertahanan Indonesia yang mengikuti ajang tersebut.

Guna memamerkan produk industri pertahanan Indonesia, Kementerian Pertahanan RI mengikutsertakan industri pertahanan dalam negeri seperti PT.PINDAD, PT.PAL, PT.DI, PT.DAHANA, PT.Len Industri, serta PT. Palindo Marine yang juga memamerkan replika kapal TNI AL KRI Clurit.

Sumber: Jurnas

1 comment:

  1. kenapa hanya dipulau jawa aja tempat produksi alutsista?lebih baik lagi kalau pabrik industri militer diluar pulau jawa,sumatera, kalimantan, sulawesi dan Irian siap menampung tempat industri militer, ternyata bukan pembangunan aja yang berkembang dipulau jawa, ternyata industri militerpun dipulau jawa, negara ini bukan hanya pulau jawa aja...

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK